Ahmad Sanusi dalam Majalah Matahari halaman 12
PARADIGMA SAINS MODERN
Realitas yang memisah
Paradigma-paradigma yang tercantum dalam tabel
tersebut masih dapat dikelompokan pada kategori yang sama atau mendekati.
Dilihat dari esensi ontologisnya paradigma positivistik sama dengan pengamat
partisipan yakni bahwa realitas itu terpisah, paradigma teoritis sama dengan
paradigma kritis, sedang paradigma formalistik strukturalis sama dengan
paradigma interpretatif. Dilihat dari sumber, positivistik sama dengan
pengamat partisipan dan mendekati paradigma interpretatif serta formalistik strukturalis, sedangkan paradigma teoritis sama dengan paradigma kritis.
pengamat partisipan dan mendekati paradigma interpretatif serta formalistik strukturalis, sedangkan paradigma teoritis sama dengan paradigma kritis.
Dari segi bentuk pengetahuan, positivistik sama
dengan formalistik, interpretatif sama dengan teoritis, sedangkan paradigma
kritis sama dengan paradigma pengamat partisipan , demikian juga dilihat dari
segi model verifikasi banyak kesamaannya, hanya dari tugas dan titik berat
keenam paradigma itu berbeda.
Namun demikian paradigma yang paling menonjol
sekarang ini adalah paradigma positivistik, dimana kenyataan menunjukan
paradigma ini banyak memberikan sumbangan bagi perkembangan teknologi dewasa
ini , akan tetapi tidak berarti paradigma lainnya tidak berperan , peranannya
tetap ada terutama dalam hal-hal yang tak dapat dijelaskan oleh paradigma
positivistik , hal ini terlihat dengan berkembangnya paradigma naturalistik
yang telah mendorong berkembangnya penelitian kualitatif . oleh karena itu
nampaknya paradigma-paradigma tersebut tidak bersifat saling menghilangkan tapi
lebih bersipat saling melengkapi , hal ini didasari keyakinan betapa kompleksnya
realitas dunia dan kehidupan di dalamnya.