Bidang Kajian Masalah dalam Filsafat Ilmu
Bidang kajian filsafat ilmu ruang lingkupnya terus
mengalami perkembangan, hal ini tidak terlepas dengan interaksi antara filsafat
dan ilmu yang makin intens. Bidang kajian yang menjadi telaahan filsafat ilmu
pun berkembang dan diantara para akhli terlihat perbedaan dalam menentukan
lingkup kajian filsafat ilmu, meskipun bidang kajian iduknya cenderung sama,
sedang perbedaan lebih terlihat dalam
perincian topik telaahan. Berikut ini beberapa pendapat ahli tentang lingkup kajian filsafat ilmu :
perincian topik telaahan. Berikut ini beberapa pendapat ahli tentang lingkup kajian filsafat ilmu :
1. Edward Madden menyatakan bahwa lingkup/bidang
kajian filsafat ilmu adalah:
- Probabilitas
- Induksi
- Hipotesis
2. Ernest Nagel
- Logical pattern exhibited by explanation in the sciences
- Construction of scientific concepts
- Validation of scientific conclusions
3. Scheffer
- The role of science in society
- The world pictured by science
- The foundations of science
Dari beberapa pendapat di atas nampak bahwa semua
itu lebih bersifat menambah terhadap lingkup kajian filsafat ilmu, sementara
itu Jujun S. Suriasumantri menyatakan bahwa filsafat ilmu merupakan bagian dari
epistemology yang secara spesifik mengkaji hakekat ilmu. Dalam bentuk
pertanyaan, pada dasar filsafat ilmu merupakan telahaan berkaitan dengan objek
apa yang ditelaah oleh ilmu (ontologi), bagaimana proses pemerolehan ilmu
(epistemologi), dan bagaimana manfaat ilmu (axiologi), oleh karena itu lingkup
induk telaahan filsafat ilmu adalah :
- ontologi
- epistemologi
- axiologi
ontologi berkaitan tentang apa obyek yang ditelaah
ilmu, dalam kajian ini mencakup masalah realitas dan penampakan (reality and
appearance), serta bagaimana hubungan ke dua hal tersebut dengan
subjek/manusia. Epistemologi berkaitan dengan bagaimana proses diperolehnya
ilmu, bagaimana prosedurnya untuk memperoleh pengetahuan ilmiah yang benar.
Axiologi berkaitan dengan apa manfaat ilmu, bagaimana hubungan etika dengan
ilmu, serta bagaimana mengaplikasikan ilmu dalam kehidupan.
Ruang lingkup telaahan filsafat ilmu sebagaimana
diungkapkan di atas di dalamnya sebenarnya menunjukan masalah-masalah yang
dikaji dalam filsafat ilmu, masalah-masalah dalam filsafat ilmu pada dasarnya
menunjukan topik-topik kajian yang pastinya dapat masuk ke dalam salahsatu
lingkup filsafat ilmu. Adapun masalah-masalah yang berada dalam lingkup
filsafat ilmu adalah (Ismaun) :
- masalah-masalah metafisis tentang ilmu
- masalah-masalah epistemologis tentang ilmu
- masalah-masalah metodologis tentang ilmu
- masalah-masalah logis tentang ilmu
- masalah-masalah etis tentang ilmu
- masalah-masalah tentang estetika
metafisika merupakan telaahan atau teori tentang
yang ada, istilah metafisika ini terkadang dipadankan dengan ontologi jika
demikian, karena sebenarnya metafisika juga mencakup telaahan lainnya seperti
telaahan tentang bukti-bukti adanya Tuhan. Epistemologi merupakan teori
pengetahuan dalam arti umum baik itu kajian mengenai pengetahuan biasa,
pengetahuan ilmiah, maupun pengetahuan filosofis, metodologi ilmu adalah telaahan
atas metode yang dipergunakan oleh suatu ilmu, baik dilihat dari struktur
logikanya, maupun dalam hal validitas metodenya. Masalah logis berkaitan dengan
telaahan mengenai kaidah-kaidah berfikir benar, terutama berkenaan dengan
metode deduksi. Problem etis berkaitan dengan aspek-aspek moral dari suatu
ilmu, apakah ilmu itu hanya untuk ilmu, ataukah ilmu juga perlu memperhatikan
kemanfaatannya dan kaidah-kaidah moral masyarakat. Sementara itu masalah
estetis berkaitan dengan dimensi keindahan atau nilai-nilai keindahan dari
suatu ilmu, terutama bila berkaitan dengan aspek aplikasinya dalam kehidupan
masyarakat.